KONSEP SEDULUR SEBAGAI FAKTOR PENGHALANG TERBENTUKNYA RUANG EKSKLUSIF PADA PERMUKIMAN KAUM SAMIN
:
https://doi.org/10.9744/dimensi.30.2.133-140Keywords:
Kaum samin, Konsep sedulur, Ruang eksklusifAbstract
Kaum Samin merupakan sekumpulan orang pengikut Saminisme. Budaya Saminisme, berlatar belakang sejarah pemberontakan Samin Surontiko melawan penjajahan Belanda (1890). Pada th.1940, Belanda melakukan ‘pembersihan’ Kaum Samin, sehingga jumlah mereka menyusut dan tercerai berai. Demi keselamatan mereka,
Kaum Samin membuat kesepakatan tak tertulis untuk menyamar dan membaur dengan orang disekitar mereka dan selalu menganggap orang sekeliling mereka adalah sedulur. Kesepakatan tersebut tidak hanya menjadi konsep hidup mereka tetapi tercermin pula dalam permukiman mereka. Melalui penelitian kualitatifphenomenologis dan penggunaan metoda penerjemahan makna, dilakukan analisa terhadap ruang eksklusif pada permukimannya. Dan terbukti bahwa konsep sedulur mengantisipasi terbentuknya ruang eksklusif pada permukiman kaum Samin.
Downloads
References
Altman, I. & Chemers, Martin. Culture and Environment. Brooks/Cole Publishing Company, Monterey, California. 1984.
Hutomo, Suripan Sadi. Samin Surontiko dan Ajaran-ajarannya. Basis, Majalah Kebudayaan Umum, Januari, Yogyakarta. 1985.
---- Samin Surontiko dan Ajaran-ajarannya. Basis, Majalah Kebudayaan Umum, Februari, Yogyakarta. 1985.
Lawson, Bryan. The Language of Space. Architectural Press, London. 2001.
Newman, Oscar. Defensible Space, people and Design in The Violent City. Architectural Press, London. 1972.
Rapoport, Amos. Human Aspect of Urban Form, towards A Man-Environment Approach to Urban Form and Design. Pergamon Press Ltd., England. 1977
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).