TATA RUANG RUMAH BANGSAWAN YOGYAKARTA
:
https://doi.org/10.9744/dimensi.30.2.122-132Keywords:
Rumah bangsawan di YogyakartaAbstract
Kajian mengenai bangunan masa lalu, mencakup aspek budaya, sejarah, tempat, lingkungan, tata letak, denah, bentuk, struktur dan konstruksi, bahan bangunan, dekorasi, dll aspek arsitektural. Artikel ini adalah bagian dari penelitian tentang Arsitektur Rumah Bangsawan di Yogyakarta mengkaji aspek-aspek tersebut, khusus mengemukakan tata-ruang. Kesimpulan kajian dari segi ini, rumah bangsawan Yogyakarta cukup banyak mempunyai konsep-konsep abstrak, sebagai bagian dari tardisi yang tidak dapat diterangkan secara rasional. Dalem di Yogyakarta cukup banyak sehingga tidak mungkin diteliti secara mendetail semuanya, maka dipilih dengan kriteria : perkerabatan pemilik pertama dengan Sri Sultan Hamengku Buwana, lokasi sekitar kraton dan kondisinya saat ini. Berdasarkan kriteria tersebut dipilih empat yaitu: Yudaningratan, Pakuningratan, Notoprajan dan Mangkubumen. Penelitian bertujuan menggali kaidah-kaidah tradisional, termasuk aturan-aturan dan kepercayaan yang tertuang dalam arsitektur rumah bangsawan. untuk reverensi pelestariannya, dan dalam hal akan menerapkan dalam konstruksi modern (modern vernakular), agar dapat tercipta rancangan yang proporsional.
Downloads
References
Graaf, H.J. De, Awal Kebangkitan Mataram : Masa Pemerintahan Senapati. Seri : Terjemahan Javanologi : no.3. PT Pustaka
Grafitipers, Jakarta, 1987.
Ikaputra, A Study on the ‘ Contextuallity ‘ of the Palace Environment Case Study : Noble Residences and its Magersari land right system in Yogyakarta, Indonesia. Tesis tidak diterbitkan. Department of Environment Engineering Faculty of Engineering Osaka University, 1993.
Ronald, Arya, Ciri-ciri Karya Budaya di Balik Tabir Keagungan Rumah Jawa. Penerbitan Universitas Atma Jaya, Yogyakarta, 1990.
Santosa, Revianto Budi, Omah : Membaca Makna Rumah Jawa. Yayasan Bentang Budaya, Yogyakarta, 2000.
Soemardjan, Selo, Perubahan Sosial di Yogyakarta. Terjemahan oleh HJ. Koesoemanto, Mochtar Pabottinggi, 1990. Gadjah Mada University Press, Yogyakarta. 1962.
Suhatno et. al., Seri Peninggalan Sejarah Daerah Istimewa Yogyakarta. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. Balai kajian
Sejarah dan Nilai Tradisional, Yogyakarta, 1990.
Suryomihardjo, Abdurrachman, Kota Yogyakarta 1880–1930 : Sejarah Perkembangan Sosial. Yayasan Untuk Indonesia, Yogyakarta, 2000
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).