IDENTIFIKASI JALUR PEJALAN KAKI DI KAWASAN WATERFRONT, SENG HIE, PONTIANAK
DOI:
https://doi.org/10.9744/dimensi.39.2.77-82Keywords:
Identifikasi, jalur pejalan kaki, kawasan waterfront.Abstract
Kota yang terletak pada kondisi geografis berada pada tepian sungai, sebaiknya menggunakan prinsip waterfront dalam perancangan kotanya. Salah satu prinsip waterfront adalah terdapat akses untuk memudahkan manusia berhubungan dengan air. Belakangan ini, terjadi kecenderungan mulai ditinggalkannya transportasi sungai dan beralih ke transportasi darat yang memastikan bahwa hubungan manusia dengan air akan semakin berkurang. Seng Hie sebagai salah satu kawasan waterfront di Pontianak, merupakan daerah yang memungkinkan publik untuk berhubungan langsung dengan air. Apakah di Seng Hie masih terdapat jalur pejalan kaki yang dapat memberi citra kawasan waterfront? Pertanyaaan ini dapat dijawab dengan melakukan penelitian dengan mengidentifikasi jalur pajalan kaki yang berada di kawasan waterfront, Seng Hie. Metode penelitian yang digunakan adalah rasionalistik kualitatif. Menggunakan metode deskriptif dan evaluative berdasarkan parameter teori. Penelitian dilakukan pada kawasan dengan membagi kawasan menjadi 4 (empat) penggal, berdasarkan kondisi eksisting terdapatnya akses yang membagi kawasan. Lingkup penelitian merupakan batasan terhadap keberadaan dan jenis jalur pejalan kaki. Pada kawasan Seng Hie masih ditemukan tersedianya jalur pejalan kaki, dengan 5 (lima) jenis jalur pejalan kaki. Terdapat permasalahan umum pada keseluruhan kawasan, yaitu: tidak terdapat kesinambungan hubungan seluruh jalur pejalan kaki, jalur pejalan kaki tidak dapat memberi kenyamanan bagi publik untuk berhubungan langsung dengan air, jalur pejalan kaki tidak memberi keleluasaan publik untuk menikmati pemandangan sungai, dan dermaga tidak dapat menampung kegiatan komersial yang melayani kegiatan rekreasi. Hasil penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa kawasan Seng Hie tidak menyediakan jalur pejalan kaki yang sesuai dengan prinsip waterfront.Downloads
Issue
Section
Articles
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).