PERANCANGAN PUSAT PEMBELAJARAN GEMPA DI BANTUL (Pendekatan Pengalaman Ruang untuk Pembelajaran)

Authors

  • Yulianto P. Prihatmaji Jurusan Arsitektur Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan UII, Yogyakarta
  • Fatma E Fauziah Alumnus Jurusan Arsitektur Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan UII, Yogyakarta

:

https://doi.org/10.9744/dimensi.35.2.pp.%20152-163

Keywords:

informality-formality, Gasibu Square, urban-vernacular.

Abstract

Earthquake disaster occurred in Yogyakarta at 27th May 2006. It has destroyed many infrastructures and killed thousand victims. Bantul, one area in Yogyakarta which has the highest number. This is caused by reactivication of Opak fault and the lack of information about an earthquake there. In order to reduce the impact of earthquake and to increase the knowledge of the people, the problem is how to design an Earthquake Learning Center which has high site sensitivity and comprehensive in learning. First, site as formgiver has tried to be explored to achieve the learning purpose. Seconds, this paper is intended to find the effective concept which has tried to be implemented in here. Now, the concept of the design is space experience because according to some theory it is able to bring each person to understand about the information in the space deeply. Abstract in Bahasa Indonesia : Gempa bumi yang terjadi di Yogyakarta pada tanggal 27 Mei 2006 telah merusak berbagai infrastruktur dan menyebabkan ribuan korban meninggal. Bantul merupakan salah satu area di Yogyakarta dengan jumlah korban terbanyak. Hal tersebut dikarenakan aktifnya kembali zona patahan Opak dan masih kurangnya informasi mengenai gempa. Agar dampak dari gempa bumi dapat dikurangi dan pengetahuan warga tentang gempa dapat ditingkatkan maka permasalahan yang ingin diangkat adalah bagaimana merancang sebuah Pusat Pembelajaran Gempa dengan sensitivitas tapak tinggi dan pembelajaran yang komprehensif. Langkah pertama, tapak sebagai formgiver berusaha dieksplorasi untuk mencapai tujuan pembelajaran. Kedua, tulisan ini bertujuan untuk menemukan konsep yang efektif untuk diaplikasikan dalam Pusat Pembelajaran Gempa. Pada akhirnya konsep yang diterapkan adalah pengalaman ruang karena menurut beberapa teori hal tersebut dapat memberikan pemahaman kepada setiap individu mengenai suatu informasi lebih dalam. Kata kunci: Pusat Pembelajaran Gempa, sensitivitas tapak dan pengalaman ruang.

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Published

2008-07-07

How to Cite

Prihatmaji, Y. P., & Fauziah, F. E. (2008). PERANCANGAN PUSAT PEMBELAJARAN GEMPA DI BANTUL (Pendekatan Pengalaman Ruang untuk Pembelajaran). Dimensi: Journal of Architecture and Built Environment, 35(2), pp. 152-163. https://doi.org/10.9744/dimensi.35.2.pp. 152-163