PENGARUH BENTUK ATAP BANGUNAN TRADISIONAL DI JAWA TENGAH UNTUK PENINGKATAN KENYAMANAN (Sebuah pencarian model arsitektur tropis untuk aplikasi desain arsitektur)
:
https://doi.org/10.9744/dimensi.34.2.pp.%20154-160Keywords:
Java traditional architecure, thermal comfort, tropical architecture.Abstract
In the architectural development recently, form of Java traditional roof is still commonly interested. While it is full of philosophic value, form of Java traditional roof also varies. On the other hand, Java traditional architecture concerns deeply in environmental aspect, which is formed in macro and micro concept as well, in order to become harmony and be comfort to dwell in. However, in the development and the application to modern buildings, which uses modern building materials, the thermal comfort aspect and the sturdy of construction are not considered. Therefore, it is necessary to understand well the basic concept of the forming traditional architecture in the context of trophical architecture and the sturdy of construction.This research aims to give descriptions to society, students and architects, in order to understand the importantance of thermal comfort, which can be achieved by well-designed roof.To achieve the expected result, the research is approached through analizing the sturdy of construction, to the original traditional buildings and the modern buildings using the Java traditional roof as well. The thermal comfort analysis is done with some equipments such as digital thermometer, digital hygrometer and digital anemometer. The research result is design recommendation to adjust the modern material to the form of Java traditional roof. By computer program using Visual Basic, it is expected that the research will be easily understood by society and it can be applied in building design. Abstract in Bahasa Indonesia : Dalam perkembangan arsitektur saat ini, bentuk atap tradisional Jawa masih diminati oleh masyarakat. Selain sarat muatan filosofis, bentuk atap tradisional juga bervariasi. Di sisi lain, arsitektur tradisional Jawa sangat memperhatikan aspek lingkungan, yang tertuang dalam konsep makro dan mikro kosmosnya, sehingga selaras dan nyaman untuk dihuni. Namun dalam perkembangan dan penerapan pada bangunan modern, yang menggunakan bahan bangunan modern, aspek kenyamanan termal dan kekokohan konstruksi tidak dipertimbangkan. Dengan demikian diperlukan upaya untuk memahami konsep dasar pembentukan arsitektur tradisional ini dalam konteks arsitektur tropis dan kekokohan konstruksinya. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan gambaran bagi masyarakat luas, mahasiswa dan arsitek, agar dapat memahami arti penting kenyamanan termal yang dapat diupayakan melalui perencanaan atap yang baik. Untuk mencapai hasil yang diharapkan, maka penelitian ini didekati dengan analisa terhadap kekokohan konstruksi, baik pada bangunan tradisional yang masih asli, maupun bangunan modern yang menggunakan atap tradisional Jawa. Analisa kenyamanan termal dilakukan dengan menggunakan alat-alat bantu berupa termometer digital, hygrometer digital dan anemometer digital. Hasil penelitian ini berupa rekomendasi desain untuk penyesuaian pada penggunaan material baru dengan bentuk atap bangunan tradisional Jawa. Dengan menampilkan software program komputer berbasis Visual Basic, diharapkan penelitian ini lebih mudah dipahami oleh masyarakat luas dan dapat diterapkan dalam desain bangunan. Kata kunci: Arsitektur tradisonal Jawa, kenyamanan termal, arsitektur tropis.Downloads
Download data is not yet available.
Downloads
Published
2007-02-01
How to Cite
Sanjaya, R., Hermawan, H., & Purwanto, L. (2007). PENGARUH BENTUK ATAP BANGUNAN TRADISIONAL DI JAWA TENGAH UNTUK PENINGKATAN KENYAMANAN (Sebuah pencarian model arsitektur tropis untuk aplikasi desain arsitektur). DIMENSI (Journal of Architecture and Built Environment), 34(2), pp. 154-160. https://doi.org/10.9744/dimensi.34.2.pp. 154-160
Issue
Section
Articles
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).