ANALISA LUMINANSI LANGIT DENGAN METODE RASIO AWAN

Authors

  • Ramli Rahim Staf Pengajar Fakultas Teknik Jurusan Arsitektur, Universitas Hasanuddin, Makasar

:

https://doi.org/10.9744/dimensi.28.2.%25p

Keywords:

sky luminance, cloud ratio, data measurement

Abstract

Daylight and solar radiation data are important parts of building design process. However, many of the fundamental daylight and solar research studies used by architects and engineers in Indonesia are based upon data taken in other parts of the world. In order to investigate daylight availability data in low latitude/tropic area which are extremely lacking at the present stage, a measurement of daylight and solar radiation was done in Makassar. Cloud ratio is known as a most practical and convenient parameter to specify the real sky conditions. This paper describes the analysis of sky luminance by cloud ratio method which are obtained from the data measured during the period January - December 1995. Abstract in Bahasa Indonesia : Data luminansi dan radiasi surya merupakan bagian yang sangat menentukan dalam proses perancangan bangunan. Dalam kenyataannya, banyak arsitek dan ahli bangunan di Indonesia yang masih menggunakan hasil penelitian yang berdasarkan pada data pengukuran yang diperoleh dari negara lain. Dalam upaya investigasi ketersediaan data luminansi di daerah tropik yang hingga saat ini sangat terbatas, suatu pengukuran data tentang luminansi dan radiasi surya telah dilakukan di Makassar. Rasio awan dikenal sebagai suatu parameter yang cukup praktis dan baik dalam menentukan kondisi langit nyata. Tulisan ini mengungkapkan analisa dari luminanasi langit dengan metode rasio awan yang diperoleh dari pengukuran data selama periode Januari hingga Desember 1995. Kata kunci: luminansi langit, rasio awan, pengukuran data.

Downloads

Download data is not yet available.

Published

2004-06-17

How to Cite

Rahim, R. (2004). ANALISA LUMINANSI LANGIT DENGAN METODE RASIO AWAN. Dimensi: Journal of Architecture and Built Environment, 28(2). https://doi.org/10.9744/dimensi.28.2.%p