PENGARUH KEGIATAN BERDAGANG TERHADAP POLA RUANG-DALAM BANGUNAN RUMAH-TOKO DI KAWASAN PECINAN KOTA MALANG

Authors

  • Aryanti Dewi Alumnus Jurusan Arsitektur Fakultas Teknik Universitas Brawijaya
  • Antariksa Antariksa Staf Pengajar Jurusan Arsitektur Fakultas Teknik Universitas Brawijaya
  • San Soesanto Staf Pengajar Jurusan Arsitektur Fakultas Teknik Universitas Brawijaya

:

https://doi.org/10.9744/dimensi.33.1.%25p

Keywords:

"Pecinan", shop-house, room pattern, dwelling, commercial.

Abstract

"Pecinan" district as the commercial district in Malang, is the "growth-center" of the town. It because this place is commercial district which is very crowded. The building which becomes is distinctive feature in "Pecinan" is the building which has combination function as dwelling and commercial, later it is known as shop-house. The building plan of shop-house in Chinnese society is a long and narrow shop-house. However it is the most effective plan to exploit the area which is limited. At the beginning, the function of shop-house still in balance both as dwelling and commercial, within years and since commercial activities growing rapidly than dwelling activities, the changing in room pattern has been occured. To know about the changing, a research of shop-house's room patten at Pasar Besar which is the part of "Pecinan" district was made. This research has some purposes: 1.) To see the changing of shop-house's room pattern at "Pecinan"-Malang, 2.)To search the correlation between commercial activities aspect and the changing of shop-house's room pattern at "Pecinan"-Malang. The result of two porpuses is a type or changing characteristic that happenend in shop-house at "Pecinan". The analysis which has been used are quantitative methods. The conclution of this research is the changing's characteristic of shop-house's room pattern is medium category. The changing most occur in dwelling room which has been used for commercial room. Abstract in Bahasa Indonesia : Kawasan Pecinan sebagai kawasan perdagangan kota Malang, merupakan "pusat perkembangan" kota karena daerah tersebut merupakan daerah perdagangan yang ramai. Bangunan yang menjadi ciri khas di Pecinan merupakan gabungan bangunan dengan fungsi hunian dan perdagangan atau kemudian dikenal dengan sebutan rumah-toko (Shop house). Perencanaan bangunan rumah toko masyarakat Cina adalah rancangan rumah toko yang panjang dan sempit, tetapi sebenarnya paling tepat-guna dalam memanfaatkan lahan yang terbatas. Pada awalnya, fungsi rumah-toko masih seimbang antara fungsi hunian dan dagang, namun perkembangan zaman serta meningkatnya aktivitas berdagang daripada aktivitas berhuni, telah menyebabkan terjadinya perubahan pola ruang dalam. Untuk mengetahui tentang perubahan tersebut, maka dilakukan penelitian pola ruang dalam pada bangunan rumah-toko di kawasan Pasar Besar yang merupakan daerah Pecinan di Malang. Penelitian ini dilakukan untuk: 1) Melihat perubahan pola ruang-dalam yang terjadi pada bangunan rumah toko di Pecinan-Malang; 2) Mencari faktor-faktor kegiatan berdagang yang diduga menjadi penyebab terjadinya perubahan pola ruang dalam pada bangunan rumah toko di kawasan Pecinan-Malang. Hasil dari dua hal tersebut akan dirumuskan suatu tipe atau karakteristik perubahan yang terjadi pada bangunan rumah toko di Pecinan kota Malang. Metode analisis yang digunakan adalah metode analisis kuantitatif. Dari keseluruhan proses penelitian diperolah hasil bahwa, karakteristik dari perubahan pola ruang-dalam bangunan rumah-toko di Malang, adalah perubahan dengan kategori sedang. Perubahan ini paling banyak terjadi pada ruang-ruang hunian yang digunakan untuk ruang-ruang dagang. Kata kunci: Pecinan, rumah-toko, pola ruang, berhuni, berdagang.

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Published

2005-08-03

How to Cite

Dewi, A., Antariksa, A., & Soesanto, S. (2005). PENGARUH KEGIATAN BERDAGANG TERHADAP POLA RUANG-DALAM BANGUNAN RUMAH-TOKO DI KAWASAN PECINAN KOTA MALANG. Dimensi: Journal of Architecture and Built Environment, 33(1). https://doi.org/10.9744/dimensi.33.1.%p

Issue

Section

Articles