REKONSTRUKSI ARSITEKTUR ISTANA KOTA PIRING

Authors

  • Totok Roesmanto Staf Pengajar Jurusan Arsitektur - Universitas Diponegoro

:

https://doi.org/10.9744/dimensi.32.1.%25p

Keywords:

Kota Piring Palace, Biram Dewa Island, Tanjungpinang, reconstruction.

Abstract

The Kota Piring Palace is located in the little island of Birm Bewa Tanjungpinang, Bintan Island. It was a centre government of Melayu Riau Sultanate in 1722-1784 after Johor and Pahang. The ruin of Kota Piring Palace are the part of fortwall and building foundations in aprehensive sondition. In this historical site exists 23 new buildings of permament construction. This research as the first action of the Kota Piring Palace architectural reconstruction is the trans-sectoral research included activities of archaeological research, historical research, architectural research, and this action must be continued by several reseaches. The wall position and courtyard pattern can be analyzed by the ruins of building foundation in the field of Kota Piring Palace artifact. The essential buildings in the complex of Kota Piring Palace can be known by historical study based on the text of Tuhfat Al-Nafis ancient book. Also, based on architectural study of the Melayu traditional building in Johor and Pahang in the same period can be estimated the building types and building forms of Kota Piring Palace. The artifact of Kota Piring Palace were burried on the ground can be found by archaeological excavation. This activity can be stars after relocation all of new buildings in the historical site. Abstract in Bahasa Indonesia : Istana Kota Piring terletak di Pulau Biram Dewa, Tanjungpinang, Pulau Bintan adalah pusat pemerintahan Kesultanan Melayu Johor Riau pada tahun 1722-1784, dan berhubungan kesejarahan dengan Johor dan Pahang yang menjadi pusat pemerintahan sebelumnya. Istana Kota Piring tinggal menyisakan sebagian dinding tembok dan pondasi bangunan dalam kondisi memprihatinkan, dan di atasnya telah berdiri banyak bangunan baru berkonstruksi permanen. Penelitian ini merupakan kegiatan awal untuk merekonstruksi arsitektur Istana Kota Piring berupa penelitian lintas-sektoral mencakup arkeologi-sejarah-arsitektur, yang harus dilanjutkan dengan penelitian-penelitian berikutnya.. Dinding dan pola halaman yang pernah ada dianalisis berdasarkan temuan sisa pondasi di lapangan. Dengan pendekatan kesejarahan berdasarkan teks kuno "Tuhfat Al Nafis" abad ke-19, bangunan-bangunan penting yang ada di dalam kompleks Istana Kota Piring dapat diketahui. Penelusuran jenis dan bentuk bangunannya didasarkan pada pendekatan arsitektural terhadap bangunan tradisional Melayu yang ada di Kesultanan Johor dan Pahang yang semasa. Untuk mengetahui seluruh bagian bangunan Istana Kota Piring yang masih terdapat di bawah permukaan tanah harus dilakukan kegiatan ekskavasi. Kegiatan ekskavasi secara menyeluruh hanya dapat dilakukan setelah seluruh bangunan baru yang ada di situs bersejarah ini direlokasi. Kata kunci: Istana Kota Piring, Pulau Biram Dewa, Tanjungpinang, rekonstruksi arsitektur.

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Published

2005-04-26

How to Cite

Roesmanto, T. (2005). REKONSTRUKSI ARSITEKTUR ISTANA KOTA PIRING. Dimensi: Journal of Architecture and Built Environment, 32(1). https://doi.org/10.9744/dimensi.32.1.%p

Issue

Section

Articles